Rabu, 17 Februari 2016

CARA CARA MENCAPAI KERENDAHAN HATI MOTHER TERESA

BundaTeresa adalah seorang Biarawati yang melakukan pelayanan bagi orang – orang yang kurang mampu. Pelayanan Bunda Teresa sama sekali tidak mengenal batas. Dipupuk di kampung halamannya, ia mengawali pelayanan di India. Dari India, pelayanannya meluas hingga ke seluruh penjuru dunia. Ia, di antaranya, berkunjung ke Etiopia untuk menolong korban kelaparan, korban radiasi di Chernobyl, dan korban gempa bumi di Armenia.
Memasuki tahun 1990-an, kondisi tubuh Bunda Teresa tidak mengizinkannya melakukan aktivitas yang berlebihan, khususnya setelah serangan jantung pada 1989. Kesehatannya merosot, sebagian karena usianya, sebagian karena kondisi tempat tinggalnya, sebagian lain dikarenakan perjalanannya ke berbagai penjuru dunia. Menyadari kondisi kesehatannya yang demikian, Bunda Teresa meminta Missionary of Charity untuk memilih penggantinya. Maka, pada 13 Maret 1997, Suster Nirmala  terpilih untuk meneruskan pelayanan Bunda Teresa.
Bunda Teresa akhirnya meninggal dunia pada tanggal 5 September 1997 dalam usia 87 tahun. Berbagai petinggi dari 23 negara menghadiri pemakamannya. Upacara pemakaman diadakan pada 13 September 1997, di Stadion Netaji, India, yang berkapasitas 15.000 orang. Atas kebijakan Missionary of Charity, sebagian besar yang menghadiri upacara tersebut adalah orang-orang yang selama ini dilayani oleh Bunda Teresa.
            Melalui Bunda Teresa itulah saya belajar, bagaimana kita sebagai manusia bisa melewati hidup yang dari zaman ke zaman semakin keras dan sulit. Di dalam kehidupan ini kita seringkali mengeluh tentang keadaan kita yang sudah kita dapatkan. Namun tanpa kita sadari, di luar sana masih banyak orang –orang yang memiliki kehidupan lebih buruk dari pada kita. Dari sinilah setiap saya mengeluh karena terlalu capek sekolah atau karena sakit yang terlalu lama atau karena masalah kehidupan saya yang lain. tetapi Bunda Teresa membuat saya sadar kalau masih banyak orang yang memiliki kehidupan lebih sulit dari pada saya, ada mereka yang ingin bersekolah namun tidak ada biaya, tapi mengapa saya mengeluh padahal kan saya masih di beri kesempatan untuk bersekolah, dan bila saya sakit terlalu lama mengapa saya juga mengeluh padahal masih banyak di luar sana yang sakit lebih parah dari pada saya atau bahkan tidak bisa mendapatkan perobatan seperti yang saya dapatkan.
            Bila sudah teringat akan Bunda Teresa saya menjadi heran dengan diri saya sendiri. Mengapa sih saya harus mengeluh dengan kehidupan saya yang sekarang, padahal kehidupan saya yang sekarang sudah lebih dari cukup dari pada mereka yang kurang mampu di luar sana.
            Namun ada kalanya saya merasa bangga dengan kehidupan saya karena saya telah mendapatkan suatu pencapaian atau keberhasilan yang membuat saya bangga. Dan di saat seperti itulah saya sering lupa akan Tuhan yang telah membantu saya. namun saya juga akhirnya sadar bahwa saya harus selalu ingat akan Tuhan yang telah membantu saya sehingga saya bisa berhasil. Dan lagi-lagi sosok Bunda Teresa lah yang mengingatkan saya kembali akan kebaikan Tuhan. Bunda Teresa mengajarkan kepada kita bagaimana cara – cara untuk mencapai kerendahan hati bagaimana untuk bisa selalu rendah hati walaupun sebesar apapun pencapaian yang telah kita perbuat. Bunda Teresa juga mengajarkan kepada kita bagaimana kita bisa  melewati kehidupan dengan tabah dan sabar serta yang pasti Bunda Teresa selalu mengajarkan kita untuk tetap RENDAH HATI dalam setiap keadaan kita dalam setiap masalah kita dan dalam setiap langkah kita di kehidupan ini.
Dan ini lah cara – cara mencapai kerendahan hati menurut Bunda Teresa yang menginspirasi saya :

1.      Berbicara sesedikit mungkin tentang diri sendiri.
2.      Uruslah diri persoalan-persoalan pribadi.
3.      Hindari rasa ingin tahu.
4.      Janganlah mencampuri urusan orang lain.
5.      Terimalah pertentangan dengan kegembiraan.
6.      Janganlah memusatkan perhatian kepada kesalahan orang lain.
7.      Terimalah hinaan dan caci maki.
8.      Terimalah perasaan tak diperhatikan, dilupakan dan dipandang rendah.
9.      Mengalah terhadap kehendak orang lain.
10. Terimalah celaan walaupun anda tidak layak menerimanya.
11. Bersikap sopan dan peka, sekalipun seseorang memancing amarah anda.
12. Jangan mencoba agar dikagumi dan dicintai
13. Bersikap mengalah dalam perbedaan pendapat, walaupun anda yang benar.
14. Pilihlah selalu yang tersulit.


sekian dulu tulisan dari saya mengenai Bunda Teresa yang menginspirasi kehidupan saya. Semoga bermanfaat. S

0 komentar:

Posting Komentar

 

BRIGITA AYU Template by Ipietoon Cute Blog Design